Ramadhan, Ospek dan Stroberi

Hmm… Hari ini ada banyak hal yang ingin kutulis… Tentang ospek yang finally berakhir, tentang masuknya bulan suci Ramadhan, dan tentang perjalanan hari ini. Tapi kalo aku post 3 tulisan hari ini, entah kenapa rasanya ga enak… Ya, ga enak aja gitu, post 3 tulisan dalem sehari…

Emang, postinganku yang lalu itu gabungan dari 4 posting. Tapi itu masih wajar, soalnya masih satu topik. Ospek… Ya sudahlah, aku tetep gabung aja tiga tulisanku di satu posting ini. Tentang ospek, masuknya bulan suci ramadhan, dan tentang perjalananku hari ini…

Oke, pertama-tama ada baiknya aku berbicara soal ramadhan dulu… Tapi daripada bicara terlalu lama dan yang ada malah jadi bosen yang ngebaca, jadi tulisan tentang ramadhan aku buat rhyme text aja lahhh…

Selamat datang bulan Ramadhan yang indah
Selalu penuh amal baik dan penuh hikmah
Hati serasa tenang, tanpa ada rasa marah
Sering bersyukur, jarang sekali keluh kesah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Kuucapkan pada kalian para muslim dan teman-temanku
Muslim yang baik itu muslim yang nggak ngaku-ngaku
Tidak sombong, tak belagu, walau ibadah selalu
Kuharap kita semua bisa makin bertaqwa, saudaraku
Dan umat muslim seluruh dunia bisa bersatu

Bulan suci ini mari kita isi dengan ibadah
Jangan malah macem-macem di kamar rumah
Atau malah berduaan, pacaran, lupakan rasa susah
Itu maksiat, dan maksiat itu sampah
Lakukan perbuatan baik, apapun terserah
Selalu tepati janji, penuhi amanah
Jangan sampai membuat muka orang tua merah
Akibat terlalu banyak memendam amarah

Yo para kriminal, pembunuh, tukang ngobat
Para pembajak, pengedar narkoba dan orang-orang bejat
Sadarlah kalian segeralah bertobat
Sebelum semua berakhir, sudah terlambat

Jangan lupa untuk selalu tersenyum
Jangan sering memandang yang bukan muhrim, nanti kesetrum
Naudzubillah kalau sampai timbul pikiran mesum
Sudah cukup sekian dulu, maaf bila ada salah Wassalamu’alaikum
—————————————————-

Mungkin ada yang merasakan perbedaan pada rhyme text ini bila dibandingkan dengan rhyme text yang ada di text-text yang lain. Kenapa? Karena Rhyme text untuk menyambut Ramadhan ini kubuat tanggal 2 Oktober 2006. Ya, hampir 2 tahun yang lalu… Jadi maklumlah kalo stylenya masi anak muda banget *Ya sekarang juga masih muda seh…*

Okeh, selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan di tahun ini. Semoga kita semua mendapat rahmat dan barokah dan selalu dilimpahkan rezeki serta karunia dari Allah SWT. Amin…

NEXT TOPIC, PEOPLE! It’s time to talk about OSPEK

Yupi, seperti yang telah diceritakan di post lalu, hari ke 2 ospek Himalogista aku ga ikut dan langsung pulang ke rumah. Tapi… itu sepertinya memberi dampak buruk bagi anggota kelompokku. Menurut cerita yang aku dengar dari seorang anggota kelompokku, katanya para anggota kelompokku disalahin. Ga solid lah, kurang koordinasi lah. Dan lain-lainnya. Parahnya lagi tentu nama baik kelompok yang hilang, lha coordinatornya (aku) malah ga masuk… Katanya juga anak-anak sampe rela nyelesaiin tugas-tugasku yang emang aku ga ngerjakan sama sekali karena sakit. Namun karena tugas itu ga komplit, mereka pun kena marah lagi.

Mendengar cerita itu aku langsung merasa bersalah dan nyesel banget. Duh… Gara-gara aku nih… Kelompokku yang ga salah apa-apa, yang udah berusaha semaksimal mungkin buat nyelesaiin pekerjaan mereka, yang udah rela keluar banyak tenaga dan biaya, dan yang udah berusaha sesolid mungkin, harus kena bentakan karena aku ga masuk…

Esok harinya, dengan sebuah surat dari bapak yang isinya adalah pernyataan bahwa aku lemah fisik, aku menuju ke gedung THP, dimana panitia berkumpul untuk menyiapkan kegiatan ospek. Aku kesana jam 10, ospek hari itu mulainya jam 1.

Kakak-kakak panitia berjaket merah khas THP tampak sibuk. Aku menghampiri satu diantara mereka. Kuserahkan surat itu. Saat itulah hal yang tidak diinginkan terjadi. Kondisiku drop. Aku langsung disuruh duduk. Aku minta obat ke senior. Panitia lain yang mulai menyadari ada anak yang sakit langsung membawaku ke ruang kesehatan. Hmmm… ospek belum mulai udah ada yang sakit…
Senior: ‘Kalo sakit ga usah dateng gapapa kok dik…’
Aku : ‘Masalahnya kalo saya ga dateng kelompok saya yang kena marah… Saya gapapa kena marah, tapi kalo gara-gara saya ga masuk terus temen-temen saya kena marah saya yang susah mbak.’
GRA dari ‘GRA’PHISTA adalah kepanjangan dari Game pengakRAban. Tapi, aku bukannya semakin akrab dengan teman-teman, yang ada malah semakin jauh… Ya gara-gara itu tadi, kelompok yang kena marah gara-gara aku ga masuk, dan akhirnya kelompok yang kerepotan gara-gara aku…

Setelah tertidur di ruang kesehatan, aku diantar panitia ke rumah. Valerie dikemudikan oleh seorang kakak panitia, aku jadi penumpangnya. Seorang lagi senior mengikuti dengan sepeda motor. Setelah itu kakak panitia yang mengantarkanku pun kembali ke UB naik sepeda motor temannya yang tadi mengikuti Valerie.

Sampai di rumah, aku langsung mengirim sms ke teman-teman yang aku kenal di THP.
‘Teman2, mulai tadi aq dah resmi ga ikut grapistha. Uda ktemu ma panitiany. Maaf bgt ya klo selama ini aq ud bikin masalah n ngerepotin kalian semua…’

Jawaban dari teman-teman yang aku terima beberapa saat kemudian benar-benar membuatku terharu dan membesarkan hatiku…

Vck : ‘BobBy . . T2p sMangAt y . , Muga cPt sMbuh . Qt mUa sYg km . . Sehat y boB . .’
Ngr : ‘Iy bob,gpp,km jg ksehatan y n cpet smbuh..Doaq menyertaimu..’
Dsy : Yuphy… Gag usah smpe sgitu’y kq…qt maklum kq…’
Ifl : Ya ALLAH bob,,kmuh gagg bkin mslah n’ngrepotin kmi lge.. kmuh gagg bza ikud khn krna skid,, jd, cepedh smbuh bob..’
Rsk : ‘Ya Allah bob.. Qta yg uda ngrep0tin. Uda bnyk utang kamu. Tengs bnyk y bob‘
dan lain-lain….

Teman-teman… sms-sms itu benar-benar memberikan banyak hal bagiku. Thanks banget ya… You’re all the best!

Oke, di hari ketiga setelah aku drop dan dianter pulang itu, ospek pun berlanjut. Kelompokku ternyata masih juga dimarahi ma senior di hari ketiga itu. Katanya sih, senior minta surat dari anak kelompok yg absen (aku) dan lain-lain. Menurut cerita, sempet otot-ototan gitu antara temenku ma senior. Duh… Apakah tidak ada koordinasi antar panitia? Atau mungkin ini emang cuma sebagai ajang agar senior bisa memarahi kelompokku? Yang manapun itu, tetap membuatku *lagi-lagi* merasa bersalah…

Hari keempat ospek, aku drop dari pagi. Gila, jalan kaki udah kaya mau jatuh aja. Hari itu ketua tingkat (anak yang ditunjuk untuk memimpin satu angkatan ’08), menyarankan aku untuk masuk. ‘Ntar dimarahi lagi lho’, Katanya. Maaf… bukan keinginanku tidak mengikuti Grapistha, tapi memang kemampuan tubuhku yang tidak memungkinkan… Aku harus istirahat… Hari ini pun aku absent.

Hari sabtu ada gerak jalan pagi. Aku memutuskan ikut karena acaranya seru dan bisa jadi ajang pengambilan foto-foto teman-temanku tercinta Percayakah kalian dengan apa yang disebut kekuatan mental dan dorongan moril? Percaya nggak percaya, yang pasti hal itulah yang membuatku mampu menempuh gerak jalan ini. Keceriaan teman-teman sekelompok dan bertemunya aku dengan teman-teman SMA dulu benar-benar suatu hal yang bisa disebut sebagai suatu kekuatan pendorong.

Acara hari ini asik juga. Ada band-band gitu, sama dapet makan juga. Selain itu yang bikin seneng soalnya kelompoknya kembali ke kelompok saat ospek Fakultas. Uhuyy… nostalgia… (Padahal baru 1 minggu pisah )

Tengah hari udah mulai kerasa nih mau drop… Dan jam 1 ada ospek jurusan… Lah? Bukannya udah selesai? Yah, karena waktu yang terbatas dari hari Selasa-Jum’at, mungkin senior ngerasa masih perlu adanya tambahan pembinaan bagi maba.. okelah… Tapi… Jalan kaki menuju ke area ospek THP bukan hal yang mudah. Saat itu aku sudah drop dan harus berjalan. Temanku yang udah tahu aku drop langsung panik.

Aku berhasil sampai di ruang kesehatan setelah dipandu panitia. Tidur lagi deh… Sampe jam 4 lebih… Huhu… Sedih banget nih… kenapa… kenapa harus drop disaat yang kata para panitia adalah saat paling seru…

DI akhir acara, aku sempat bergabung. Terima kasih pada panitia yang memberi kesempatan untukku tidur, aku jadi agak pulih dari dropku. Acara yang aku sempet gabung adalah acara tumpengan.. Yeah.. tiap kelompok diberi tumpeng. Yang sangat disayangkan adalah beberapa anak dari kelompokku, termasuk 2 orang laki-laki tidak hadir di acara ini. Jadi aku adalah satu-satunya laki-laki, dan itupun baru bergabung di acara makan-makan… Ga bisa bayangin aku di acara awal-awal tadi gimana kelompokku tanpa seorang lelakipun bisa bertahan… Padahal katanya sih ada acara lari-lari sambil gotong-gotong tas gitu… Huhu… Sumpah aku sering banget ngerasa nyesel sering drop minggu ini…

Ya udahlah… ga ada gunanya menyesal terus menerus… Yang ada malah ntar ga nerima takdir dan akhirnya jatuh ke lembah kenistaan…

Oke… begitulah akhir dari ospek jurusan. Thank you Himalogista, thank you Grapistha, thank you, people!

PS: Maaf, tanggal dan jam yang tertera pada foto adalah kesalahan. Itu adalah murni kesalahan dan kelalaian saya dalam mensetting kamera…

NEXT TOPIC IS ABOUT TODAY…

Tahu apa yang aku rencanakan hari ini? Blogwalking sampe bosen (Walau kenyataannya hampir mustahil bakal bosen) sambil download-download lagu-lagu Jepun yang keren. Tapi apa kenyataannya? Ibu mengajakku pergi untuk cari Stroberi di Batu, abis itu ke pertokoan Matahari cari baju.

Oke, aku dah siap. Tiba-tiba my friend sms. Katanya sih mereka lagi jalan-jalan ga tentu arah dan tujuan. . Wah, daripada gitu mending aku ajak panen stroberi kali ya… Aku sms mereka dan… deal, mereka mau. Oke deh… adikku yang kecil juga ikut. Ibu ga jadi ikut karena ada kesibukan lain. Berangkatlah kami…

Hmm… perjalanan ke Batu tidak semulus yang kukira… Yah, ini gara-gara kemampuan navigasiku yang nol sih… Tapi gimanapun juga, walau sempat nyasar 2 kali *hampir 3 kali * kami sampaaaaii!!!

Ni adalah foto team pemanen stroberi di siang hari… (Kami adalah satu-satunya pemanen yang bekerja di siang hari, jam 11 siang++… mwahahaha)

Ni adalah kegiatan kami saat memanen Strawberry…

Akhirnya kami dapet 0,7 kg stroberi. Yah, maklumlah, stroberinya udah banyak dipanen sama pemanen yang bekerja di pagi hari. Kami hanya kalah start. Itu saja…

Akhirnya kami pulang dengan membawa 2,7 kg strawberry. 2 kg nya beli di orang yang punya ladang. Murah banget, per kilogramnya cuma 20.000,-. Itupun strawberrynya dah dicuci, bersih dari daun, tanah, dan lain-lainnya. Jadi ga ada faktor penambahan berat gara-gara tanah, daun atau yang lain. Buahnya besar-besar lagi. Wih, ga rugi deh!

Okey, bagi yang punya blender, bisa mencoba dua resep jus strawberry yang aku sediakan disini, siapa tahu cocok…
I > Simpel : 6 buah strawberry, 2 sendok makan gula, setengah gelas air. Blender…
II > Special : 6 buah strawberry, 2 sendok makan susu kental manis putih, 1 sendok makan sirup strawberry, setengah gelas air. Blender…

Keduanya memiliki cita rasa yang beda, jelas… Tapi sama-sama enak. Resep nomor II bakal sama rasanya dengan jus strawberry yang dibeli di stand juice terkenal di Malang: ‘JJ’ (Kepanjangannya silahkan tanya sama orang malang lainnya )

Yang ga punya blender? Bisa juga kok buat. Resep sama seperti diatas, tapi ga usah diblender. Campur di gelas, terus tekan-tekan buahnya pake sendok. Tekan yang kuat dan terus menerus ke dinding gelas, ulangi terus, sampe akhirnya jadi serat-serat gitu. Hasilnya? Enak! Bahkan terkadang aku lebih suka pake cara ini daripada di blender. Ada cita rasanya sendiri. Cobain deh!
————————————————————

Bener-bener ada yang aneh ni posting… Abis bahas ospek dengan segala penyesalan dll nya, bahas stroberi… huehehe…